Memiliki buah hati mungkin menjadi impian bagi setiap pasangan suami-istri, baik yang baru maupun yang sudah lama menikah. Supaya segera mendapatkan buah hati, ada langkah awal yang bisa Anda lakukan, yaitu membuat kalender kesuburan haid untuk mengetahui masa subur Anda. Masa subur wanita bergantung pada siklus menstruasi yang dialaminya. Setiap wanita umumnya memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda. Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi bulan ini sampai hari pertama menstruasi berikutnya. Biasanya, siklus menstruasi berlangsung selama 21-35 hari. Untuk mengetahui kapan masa subur terjadi, Anda perlu membuat kalender haid.
Untuk mengetahui kapan masa subur Anda, sebaiknya cari tahu dulu berapa lama siklus menstruasi Anda terjadi. Berikut adalah cara menghitung lamanya siklus menstruasi. Hitung dari hari pertama menstruasi dalam satu bulan hingga ke bulan berikutnya. Misalkan di bulan Juni Anda mengalami menstruasi pada tanggal 1, lalu di bulan Juli pada tanggal 2. Jarak waktu 1 Juni hingga 2 Juli adalah 32 hari. Disarankan untuk menghitung siklus menstruasi selama 6 hingga 12 bulan. Setelah itu, kurangi jumlah siklus menstruasi terpendek Anda dengan angka 18. Misalkan siklus haid paling pendek Anda adalah 28, maka 28-18=10. Ini berarti hari ke-10 dalam siklus haid merupakan hari pertama masa subur Anda terjadi. Selanjutnya, kurangi jumlah siklus menstruasi terpanjang Anda dengan angka 11. Misalnya siklus haid terpanjang Anda adalah 32 hari, maka 32-11=21. Ini berarti hari ke-21 merupakan waktu terakhir masa kesuburan Anda. Itulah beberapa referensi tentang kalender kesuburan.
Komentar
Posting Komentar