Memiliki anak dengan cepat tentunya menjadi keinginan setiap pasutri yang baru saja menikah. Namun faktanya nasib setiap pasangan yang baru menikah ini tentunya berbeda-beda, ada yang baru menikah sebulan saja sudah memiliki anak, dan ada juga yang sudah menikah bertahun-tahun namun belum juga dikaruniai seorang anak. Untuk itu ada baiknya anda mengkroscek apa yang kurang dari anda dan pasangan anda, sehingga sulit dikarunia seorang anak.
Dan masalah klasik dari kesulitan mendapatkan anak ini, mungkin bisa saja disebabkan oleh masalah kesuburan pada tubuh wanita. Atau bisa juga karena faktor stress berlebihan, gaya hidup yang tidak sehat, usia yang sudah tua dan berbagai penyebab yang lainnya. Dan untuk mengetahui masa kesuburan pada wanita sendiri, kini bisa dilakukan dengan mudah dengan adanya aplikasi masa subur dari Femometer.
Yang mana Femometer ini sendiri adalah merupakan thermometer basal yang memiliki banyak manfaatnya untuk anda selain dari mengecek kesuburan pada wanita, apa sajakah itu? berikut diantaranya :
1. Bisa membantu mengetahui kehamilan lebih awal
Femometer bisa membantu anda dalam mengetahui kadar hormon progesteron, pada tahap awal kehamilan.
2. Bisa membantu anda mendapatkan kehamilan dengan lebih cepat
Femometer bisa secara akurat bisa memprediksi perkiraan masa subur, dan bisa membantu anda dalam memperoleh kehamilan dengan lebih cepat
3. Bisa menghindari kehamilan secara natural
Femometer juga bisa secara akurat memprediksi hari-hari subur anda, dan sekaligus bisa membantu anda dalam menghindari kehamilan secara alami
4. Bisa membantu dalam penelusuran siklus haid
Femometer bisa memprediksi dengan lebih akurat siklus haid anda, dan bisa juga membantu anda dalam mengetahui dengan lebih baik mengenai siklus menstruasi anda.
Adapun cara menggunakan aplikasi masa subur dari femometer ini, bisa dipaparkan sebagai berikut :
1. Mengukur BBT (Body Basal Temperature)
Pertama, buka penutup femometer, dan langsung letakkan ujung femometer di bawah lidah anda. Lalu jika terdengar bunyi “beep” sebanyak tiga kali, itu artinya BBT anda berhasil direkam.
2. Proses Mengunggah data
Kedua, aktifkan Bluetooth dengan jarak ponsel yang didekatkan dengan femometer, maka setelahnya BBT akan secara otomatis diunggah ke ponsel yang anda miliki.
3. Mendapatkan Informasi
Terakhir, sistem algoritma dari Femometer, akan membantu anda menganalisa data BBT harian anda, dan bisa memberikan saran yang telah disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Komentar
Posting Komentar