Saat ini, rasanya kurang afdol jika menutup lantai tidak menggunakan keramik atau granit. Meski demikian, bukan berarti kesan mainstream alias membosankan akan timbul meski sudah banyak yang menggunakannya. Apa sebab? Ya itu, banyaknya model yang hadir di pasaran menjadi salah satu faktor penentu agar lantai tidak membosankan. Artinya, memiliki pengetahuan akan jenis lantai sangatlah diperlukan agar kombinasi yang seimbang tanpa mengabaikan estetika sangatlah diperlukan. Apalagi, kini sudah hadir aneka model trend terbaru yaitu keramik granit motif dengan merk Granito. Ya, siapa sih yang tidak mengetahui kehebatan akan kualitas serta desainnya yang sungguh membuat rumah jadi kelihatan mewah dan elegan.
Berbicara soal keramik bermotif tentu tidak terlepas dari yang namanya teknologi canggih. Saat ini, cukup banyak keramik granit motif yang unik, berbeda bahkan bisa dipesan sesuai dengan keinginan. Dengan demikian, menciptakan suasana yang diinginkan seperti kesan modern, minimalis maupun alami bisa dengan mudah tercipta dengan cepat. Saat ini, ada beberapa produk dari brand Granito yang cukup populer seperti Palazzo atau ArTile yang hadir dengan nuansa berbeda. Teknologi yang digunakan pun sudah semakin canggih sehingga mampu menghasilkan motif yang nyaris sama dengan bentuk aslinya. Tak hanya itu, dari segi tekstur pun granit tersedia dalam dua bagian yaitu mengkilap dan tidak mengkilap.
Sebut saja keramik granit motif batu alam yang cukup banyak peminatnya akhir akhir ini. Hal ini lebih disebabkan karena peranan para desainer muda yang lebih cenderung membawa siapa saja untuk membawa kesan alam kedalam rumah. Bukan berarti konsep ini merepotkan justru menawarkan sesuatu yang berbeda. Hal inilah yang dilihat dan direspon cukup baik oleh PT. Granitoguna Building Ceramics dengan menghadirkan beberapa model granit yang mengusung konsep alam. Tak hanya itu, mereka yang masih setia dengan konsep modern serta industrialis juga tak perlu susah mencari koleksi yang ada. Yang terpenting adalah Anda harus tahu jumlah keramik yang diperlukan dan menyesuaikannya dengan anggaran. Hal ini lebih dikaitkan dengan harga jual per dusnya yang cukup merogoh kocek.
Komentar
Posting Komentar