Jurusan Desain Komunikasi Visual Di Jakarta |
Anda suka melihat berbagai gambar yang ada di baliho, spanduk, atau pun iklan lainnya yang ada di jalanan? Jika ya, maka kemungkinan Anda memiliki minat sebagai seorang desainer grafis yang bekerja untuk membuat semua hal yang Anda lihat tersebut. Namun sebelum menjadi seorang desainer grafis setidaknya Anda harus mengikuti perkuliahan jurusan desain komunikasi visual di jakarta atau pun kota-kota lainnya terlebih dahulu.
Bagi Anda yang baru lulus SMA dan bercita-cita menjadi seorang desainer grafis handal, maka bisa kuliah di jurusan desain komunikasi visual tersebut. Namun sebelum memasukinya, setidaknya Anda harus memahami terlebih dahulu 5 syaratnya berikut ini. Kira-kira apa saja? Simak penjelasan selengkapnya dari Internasional Design School (IDS) berikut ini.
Jurusan Desain Komunikasi Visual Di Jakarta |
1. Punya bakat serta gemar menggambar
Suka melihat berbagai desain yang ada di papan reklame, baliho, dan lain sebagainya memang bukan syarat untuk belajar di jurusan desain komunikasi visual. Namun hal tersebut bisa menjadi jalan Anda untuk suka menggambar atau lebih baik lagi memiliki bakat untuk menggambar. Karena pada dasarnya, desain komunikasi visual menuntut Anda untuk paham dasar-dasar dalam menggambar. Bukan hanya mampu, tapi juga gemar untuk menggambar apapun. Jika Anda sudah memiliki sifat seperti ini, maka belajar jurusan desain komunikasi visual bisa menjadi jauh lebih mudah.
Biasanya, materi yang dipelajari dari menggambar dalam desain komunikasi visual adalah sketsa ruang, ilustrasi, film, layout dan lain sebagainya. Yang jelas, semuanya menuntut kemampuan untuk menggambar Anda.
2. Memiliki peralatan yang mendukung perkuliahan
Berbeda dengan jurusan lainnya, jurusan desain komunikasi visual di Jakarta atau pun kota lainnya biasanya lebih mengandalkan teknis serta praktik ketimbang teori. Dengan begini, Anda Pun disarankan untuk memiliki berbagai perlengkapan pendukung, salah satunya seperti alat tulis, cat, penggaris, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, peralatan digital pun juga akan diperlukan jika Anda sudah mencapai tingkat perkuliahan lanjutan. Seperti misalnya laptop, pen tablet, scanner, kamera, printer dan lain sebagainya. Jadi, pastikan Anda sudah siap untuk memiliki peralatan itu semua nantinya ketika berada di jurusan desain komunikasi visual
3. Dituntut untuk berpikir kreatif
Jika sudah berbicara mengenai desain, maka hal dasar selanjutnya yang harus Anda miliki adalah pola pikir yang kreatif. Karena semakin kreatif cara berpikir kamu, maka hal tersebut semakin memudahkan kamu dalam mengerjakan sebuah karya grafis yang menarik dan memiliki nilai jual. Sebagai awalan, seorang desainer grafis tidak membutuhkan sebuah skill, melainkan hanya sebuah pemikiran serta gagasan kreatif yang bisa dituangkan dalam sebuah desain. Semakin unik dan original ide yang ditawarkan, maka semakin menarik.
4. Perbanyak referensi dari macam-macam literatur
Satu hal yang tidak boleh dilupakan ketika belajar desain komunikasi visual adalah referensi. Referensi sangat dibutuhkan untuk menambah kreatiftas serta ide dalam menciptakan sebuah desain. Dengan memperbanyak referensi Anda juga bisa mengganti cara berfikir Anda dan menggantinya dengan sesuatu yang baru. Tak hanya lewat buku, Anda pun bisa memperbanyak referensi lewat internet saat ini. Salah satunya seperti situs behance, atau pun pinterest, dan masih banyak lagi.
Itulah tadi penjelasan singkat mengenai syarat yang harus dilakukan ketika Anda memutuskan ingin masuk ke jurusan desain komunikasi visual di Jakarta ataupun kota besar lainnya. Tanpa perlu ribet, Anda pun kini bisa belajar desain grafis dengan cara yang lebih mudah dan efektif bersama International Design School (IDS) disini, Anda bisa mendapatkan berbagai macam penjelasan serta konsep belajar desain yang modern. Untuk informasi selanjutnya, silahkan kunjungi website www.ids.education.com sekarang juga!
Komentar
Posting Komentar