Bisnis Anda berkembang, jadi Anda perlu membeli lebih banyak peralatan dan mendanai saldo piutang usaha. Bagaimana Anda meyakinkan bank untuk memberikan pinjaman dana untuk kebutuhan bisnis Anda?
Tujuan Pinjaman
Pertama, beri bank rencana bisnis yang Anda miliki. Tunjukkan kepada mereka bahwa bisnis Anda kokoh dan Anda memiliki rekam jejak kinerja yang kuat. Yakinkan kepada bank bahwa Anda tidak benar-benar membutuhkan uang mereka, tetapi jika Anda memilikinya, inilah yang dapat Anda lakukan dengannya. Bank merasa sangat tidak suka tentang memberi pinjaman kepada peminjam yang putus asa. Jelaskan secara spesifik berapa banyak uang yang Anda butuhkan, apa yang akan Anda lakukan dengannya dan bagaimana Anda akan membayarnya kembali. Rencana bisnis Anda harus mencakup:
- Ringkasan bisnis dan produk serta layanannya
- Pengalaman tim manajemen
- Lingkungan yang kompetitif
- Sasaran pasar
- Laporan keuangan
Setelah bankir memahami bisnis Anda, tujuan pinjaman dan cara pembayaran kembali, dia akan mengevaluasi risiko bank dengan menggunakan lima hal berikut:
- Karakter
- Jaminan
- Kapasitas
- Modal
- Kondisi
- Pentingnya Karakter
Yang terpenting dalam daftar adalah karakter. Jika bank tidak mempercayai Anda atau menganggap Anda bukan orang yang jujur, mereka tidak akan menyetujui permintaan pinjaman dana Anda. Tidak peduli berapa banyak agunan yang Anda miliki, itu tidak akan cukup untuk mengimbangi kurangnya kepercayaan.
Pemberi pinjaman membutuhkan keyakinan bahwa peminjam memiliki pengalaman, pendidikan dan pengetahuan industri agar berhasil mengelola bisnis. Reputasi peminjam memainkan peran penting dalam mendapatkan pinjaman bank. Sejarah kredit Anda akan menunjukkan rekam jejak Anda untuk membayar hutang.
Kebutuhan Agunan atau Jaminan
Ketika bank memberikan pinjaman, itu menentukan rencana bagaimana peminjam akan membayar kembali pinjaman tersebut. Jika peminjam gagal membayar pinjaman, maka bank kembali pada jaminan. Pemberi pinjaman tidak pernah ingin menggunakan agunan untuk melunasi pinjaman, karena penjualan agunan mungkin tidak cukup untuk melunasi pinjaman. Bank suka mengambil properti dan aset sebagai jaminan sebagai cara untuk memulihkan pinjaman mereka jika peminjam gagal membayar sesuai rencana.
Kapasitas untuk Melunasi Pinjaman
Peminjam harus menunjukkan bahwa dia dapat melunasi pinjaman dari arus kas perusahaan. Bank akan menganalisis rasio hutang terhadap pendapatan perusahaan dan jumlah arus kas bebasnya. Pemberi pinjaman menyukai rasio ini untuk memberikan jaminan jika bisnis mengalami penurunan.
Kebutuhan Modal
Bank merasa lebih nyaman ketika pemiliknya memiliki uang sendiri yang diinvestasikan dalam bisnis. Pemberi pinjaman ingin tahu pemiliknya akan kehilangan sesuatu jika bisnisnya gagal. Jika pemilik tidak berinvestasi dalam bisnisnya sendiri, mengapa bank harus melakukannya?
Bank suka meminjamkan kepada perusahaan dengan banyak modal karena itu berarti pemiliknya memiliki dana cadangan bisnis yang aman. Ketika pemilik memiliki lebih banyak modal pribadi dalam bisnis, mereka akan berjuang lebih keras dan berkorban lebih banyak untuk menyelamatkan bisnis dan melunasi hutang mereka.
Kondisi Ekonomi Secara Keseluruhan
Selain menganalisis peminjam, bankir akan melihat ekonomi secara keseluruhan, tren industri, dan bahkan arah politik. Mereka memikirkan faktor-faktor di luar kendali pemilik bisnis yang akan mempengaruhi kinerja perusahaan.
Hampir tidak mungkin untuk memulai bisnis baru dan membiayai pertumbuhannya hanya dengan dana yang dihasilkan secara internal dan modal pemilik. Pada titik tertentu, pemilik usaha kecil harus mendekati bank mereka untuk mendapatkan pinjaman. Pahami proses yang dilalui bankir untuk mengevaluasi risiko mereka sebelum Anda mengajukan pinjaman.
Untuk mendapatkan pinjaman dana dari tempat yang tepat, Anda bisa mengajukannya di BFI Finance. Anda bisa mengajukannya secara mudah karena BFI Finance memiliki fitur pinjaman online. Cukup dengan jaminan BPKB mobil, BPKB motor atau sertifikat rumah Anda, dana yang Anda butuh akan segera cair dengan plafon pinjaman tinggi, bunga rendah, serta proses yang cepat.
Komentar
Posting Komentar