Pemilihan konsep rumah yang tepat tentu menjadi langkah penting yang harus diperhatikan. Jika Anda sudah memiliki pilihan konsep yang jelas, maka akan lebih mudah menyusun strategi mewujudkannya. Rumah ramah lingkungan bisa jadi salah satu ide konsep yang Anda pilih. Berikut kita akan berbagi inspirasi tentang arsitektur rumah ramah lingkungan.
Rumah Ramah Lingkungan
Di tengah kondisi bumi yang semakin menua, kita punya tanggung jawab besar untuk menjaganya. Salah satu cara kontribusi yang bisa Anda pilih adalah dengan memiliki rumah berkonsep eco-friendly. Berikut dibahas poin apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembuatan rumah ramah lingkungan.
Perhatikan Penggunaan Kaca
Pemakaian material kaca harus dilakukan dengan hati-hati jika Anda ingin memiliki rumah yang ramah lingkungan. Indonesia memiliki iklim tropis dan seringkali cuaca di siang hari terasa begitu panas. Penggunaan kaca yang berlebihan di rumah akan membuat udara di dalam rumah menjadi lebih panas dan membuat penghuninya merasa tidak nyaman.
Pemakaian kaca berlebih juga akan meningkatkan efek buruk pada lingkungan akibat adanya efek rumah kaca. Jika memang ingin menggunakan kaca untuk memperbanyak cahaya natural masuk ke ruangan, maka pakailah secukupnya. Gunakan kaca secara bijak sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.
Beri Ruang Hijau
Salah satu poin penting yang harus diperhatikan saat akan membangun rumah eco-friendly adalah ruang hijau. Sediakan ruang hijau di area rumah Anda untuk menanam aneka jenis tanaman. Jika area rumah tak terlalu luas, Anda bisa menggunakan metode vertical garden. Meletakkan tanaman di dalam ruangan juga bisa jadi pilihan.
Perhatikan Sirkulasi Udara
Saat berbagi inspirasi tentang arsitektur rumah eco-friendly, poin sirkulasi udara tak boleh terlewat. Penting sekali untuk memastikan bahwa sirkulasi udara di rumah Anda berjalan dengan lancar. Pasang jendela, gunakan exhaust fan, dan jika memang sangat diperlukan Anda bisa memakai AC. Pilih jenis AC sesuai kebutuhan dan pilih produk yang paling eco-friendly.
Sirkulasi udara yang lancar akan membuat suasana di dalam rumah lebih nyaman. Anda juga bisa menyiasatinya dengan tidak memberikan penyekat ruangan di dalam rumah. Biarkan ruangan terbuka begitu saja tanpa ada penyekat supaya sirkulasi udara lebih lancar dan suasana jadi lebih nyaman.
Pemakaian Solar Panel
Jika Anda memiliki dana yang mencukupi, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan atap solar panel. Teknologi ini sangat membantu Anda untuk mendapatkan sumber energi dari paparan sinar matahari. Harganya memang tergolong mahal, namun setara dengan jumlah energi yang bisa dihemat di masa depan.
Penggunaan Material Bangunan
Pemilihan material untuk pembangunan rumah juga harus diperhatikan. Saat ini sudah tersedia beragam jenis tipe material yang bisa digunakan. Pilihlah material yang paling mendukung gerakan eco-friendly namun tetap memberikan kualitas paling optimal. Konsultasikan hal ini dengan arsitek yang bekerja membangun rumah Anda agar bisa disesuaikan juga dengan kebutuhan.
Pilihan Perangkat Elektronik
Setelah rumah selesai dibangun, maka Anda perlu berhati-hati memilih perangkat elektronik yang akan digunakan. Dukung gerakan ramah lingkungan dengan pemakaian barang elektronik yang hemat daya.
Saat ini ada banyak sekali jenis produk elektronik yang didesain eco-friendly. Selain bisa membantu menjaga lingkungan bumi, Anda juga bisa lebih hemat energi listrik.
Itulah poin-poin yang perlu diketahui mengenai rumah eco-friendly. Berbagi inspirasi tentang arsitektur rumah ramah lingkungan terasa begitu menyenangkan. Ada banyak aspek penting yang harus diperhatikan. Anda juga harus lebih banyak membaca referensi agar bisa mewujudkan rumah impian yang eco-friendly.
Komentar
Posting Komentar