Emosi pada anak muncul pada usia anak sekitar usia 1 tahun. Usia tersebut sang anak sudah mengenal emosi pada dirinya. Namun emosi yang terjadi pada anak haruslah di cegah agar tidak berakibat fatal kedepannya. Oleh sebab itu fase perkembangan anak haruslah di sertai atau di pantau oleh orang tua. Agar orang tua bisa memahami karakter anak yang sesungguhnya.
Seperti yang di ketahui setiap anak tentunya mengalami banyak perkembangan dalam hidupnya. Seperti perkembangan emosi pada anak. Emosi ini erat kaitannya dengan perasaan. Oleh sebab itu emosi pada anak harus terus terpantau agar anak tidak dapat terpengaruh oleh suatu kondisi nantinya. Jika kamu belum mengetahui mengenai perkembangan emosi yang terjadi pada anak. Yuk simak ulasan mengenai emosi anak dibawah ini.
Berikut Ulasan Mengenai Fase Perkembangan Emosi Pada Anak
Tahapan basic trust dan mindtrust
Fase perkembangan yang terjadi pada anak yaitu tahapan basic trust dan mindtrust. Tahapan ini terjadi pada anak usia 0 hingga 2 tahun. Untuk mengetahui perkembangan emosi pada anak usia tersebut. Kamu bisa melihat ketika seorang anak merespon rangsangan makan anak tersebut akan merasa senang. Diketahui ketika sang anak melontarkan sebuah senyuman yang di berikan hal tersebut merupakan pengalaman kecil yang terjadi pada anak.
Tahapan autonomy
Tahapan yang kedua ini akan terjadi jika sang anak sudah mulai bisa melakukan kegiatan. Seperti contohnya anak mampu menggerakkan anggota tubuhnya sendiri. Hal tersebut terjadi pada usia anak 2 hingga 3 tahun. Untuk itu anak sejak usia dini sudah memiliki dan mengalami perkembangan emosi. Dimana yang di maksud seperti melontarkan sebuah senyumana karena merasa senang, dan mampu menggerakkan anggota tubuhnya.
Nah, itulah ulasan mengenai fase perkembangan emosi pada anak. Ulasan di atas bertujuan untuk mengonfirmasikan pada para orang tua. Agar mampu memantau setiap perkembangan yang terjadi pada anak. Karena disini peran orang tua merupakan kunci utama.
Komentar
Posting Komentar