Usia kehamilan seseorang penting untuk diketahui. Pasalnya melalui usia kehamilan, dokter bisa memperhitungkan kapan si Kecil akan lahir ke dunia. Biasanya dokter menggunakan HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) untuk menghitung kehamilan. Jadi hari pertama usia kandungan adalah hari terakhir Mam haid. Selain HPHT, dokter juga akan melakukan USG untuk mengetahui kondisi kandungan. Lebih jelasnya, berikut ini pembahasan mengenai cara menghitung usia kehamilan:
- Berdasarkan HPHT
Menghitung usia kehamilan melalui hari terakhir menstruasi sebelum hamil adalah metode yang paling populer. Metode yang dikenal dengan nama rumus Naegele ini dianggap terbaik, terutama pada wanita yang siklus menstruasinya 28 hari.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tanggal HPHT lalu menambahkan 40 minggu untuk mengetahui perkiraan lahir. Asumsinya didapatkan dari kehamilan yang terjadi 9 bulan atau 40 minggu. Jika mengetahui perkiraan lahir, maka usia kehamilan juga bisa diketahui.
Contoh perhitungannya jika HPHT tanggal 22 Juni 2021. Tambahkan satu tahun menjadi 22 Juni 2021, tambahkan 7 hari menjadi 29 Juni 2021, lalu kurangi 3 bulan. Jadi perkiraan lahirnya adalah 29 April 2021. Dokter nantinya akan menginformasikan HPL atau Hari Perkiraan Lahir tersebut untuk melakukan persiapan.
- Berdasarkan USG
Metode HPHT terkadang dianggap tidak akurat, terutama jika siklus menstruasi seseorang tidak lancar atau teratur. Anda bisa langsung datang ke dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan. Dokter biasanya akan langsung melakukan USG trans vaginal dan memeriksa fisik untuk menghitung kehamilan.
Hasil USG bisa lebih akurat apabila dilakukan saat awal kehamilan. Pasalnya di minggu-minggu pertama, janin berkembang dengan kecepatan sama. Kemudian semakin bertambah usia janin, pertumbuhannya menjadi berbeda-beda. USG di akhir kehamilan tidak digunakan untuk mengetahui usia kehamilan namun untuk memantau kesehatan kandungan.
Itulah 2 cara menghitung kehamilan yang perlu Anda ketahui. Selalu ikuti saran dari dokter kandungan agar kehamilan Anda berjalan dengan lancar. Lakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi kandungan. Ketika konsultasi, Anda juga bisa meminta saran apa saja yang perlu dilakukan untuk mendukung kelancaran proses persalinan nantinya.
Komentar
Posting Komentar