Konstipasi atau yang lebih dikenal dengan istilah sembelit merupakan kondisi saat feses terasa keras dan kering sehingga sulit dikeluarkan. Kondisi ini sebenarnya umum terjadi pada anak usia balita. Akan tetapi Bunda tetap harus mengetahui penyebabnya agar bisa mengurangi risiko konstipasi. Pasalnya konstipasi yang terjadi secara berkelanjutan tetap berdampak buruk bagi kesehatan si Kecil.
Adapun penyebab konstipasi pada bayi di antaranya yaitu:
- Perubahan Pola Makan
Perubahan pola makan menjadi faktor pertama yang bisa menyebabkan konstipasi pada si Kecil. Apalagi jika si Kecil biasanya hanya mengonsumsi ASI, kemudian mendapatkan makanan padat pertamanya. Biasanya mereka akan mengalami konstipasi terlebih dahulu. Perbanyak makanan berserat agar si Kecil terhindar dari konstipasi.
- Kekurangan Cairan
Penyebab konstipasi pada bayi selanjutnya yaitu kekurangan asupan cairan atau dehidrasi. Pasalnya dehidrasi bisa membuat feses menjadi kering sehingga sulit dikeluarkan. Pastikan si Kecil mendapatkan asupan cairan yang cukup setiap hari untuk menghindari risiko konstipasi.
- Kondisi Medis Tertentu
Kondisi medis tertentu terkadang juga bisa memengaruhi kesehatan pencernaan bayi sehingga menyebabkan konstipasi. Beberapa kondisi medis yang menyebabkan konstipasi yaitu kelebihan kadar kalsium di darah, penyakit celiac, kelainan saluran cerna sejak lahir, dan lain sebagainya.
- Sering Menahan BAB
Jangan pernah membiarkan si Kecil menahan BAB karena hal tersebut tidak baik untuk kesehatannya. Menahan BAB karena berbagai hal bisa membuat si Kecil mengalami sembelit atau konstipasi.
- Perubahan dalam Kebiasaan Si Kecil
Penyebab konstipasi yang terakhir adalah perubahan kebiasaan dari anak. Beberapa perubahan kebiasaan terkadang bisa memengaruhi fungsi usus. Sebagai contoh yaitu perubahan cuaca, perubahan mood, atau sedang dalam perjalanan.
Itulah penyebab konstipasi pada bayi yang perlu Bunda ketahui. Berikan banyak makanan yang mengandung serat agar pencernaan si Kecil menjadi lancar.
Selain itu, susu pertumbuhan dengan kandungan probiotik juga bisa membantu melancarkan pencernaan. Nestle Lactogrow merupakan susu pertumbuhan yang mengandung lactobacillus reuteri. Bakteri baik tersebut dikenal mampu mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan konstipasi.
Berikan Lactogrow 3 untuk anak 1-3 tahun dan Lactogrow 4 untuk anak pra sekolah.
Komentar
Posting Komentar