Terdapat beragam perkembangan yang akan dialami oleh anak usia 6-9 tahun dan salah satunya adalah berkembangnya fungsi kognitif atau kemampuan berpikir pada anak. Sama dengan kemampuan lainnya, kognitif ini pun sangat perlu untuk selalu diasah agar selalu berkembang dengan baik hingga dewasa nanti. Selain memberikan memenuhi asupan untuk nutrisi otak anak, para orangtua juga harus bisa mencaritahu cara meningkatkan fungsi kognitif pada anak. Berikut penjelasannya.
Memenuhi asupan gizi
Para orangtua tentu sangat wajib untuk memenuhi kebutuhan nutrisi otak anak agar selama masa pertumbuhan si buah hati dapat terus berkembang dengan baik dan semakin berkembang dengan baik hingga dewasa nanti. Salah satunya adalah dengan cara memenuhi kebutuhan glukosa dan karbohidrat yang dapat menyediakan energy pada otak untuk melakukan fungsinya secara optimal.
Selain karbohidrat, terdapat juga nutrisi lainya seperti vitamin, zat besi, DHA, protein, lemak, dan lainnya. Asupan makanan tersebut berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak pada usia sekolah dan juga mendukung masa pertumbuhannya. Jangan lupa juga untuk memberikannya asupan camilan sehat di waktu makan utama yang berguna sebagai pengganjal perut.
Mengasah imajinasi
Para orangtua tentu pernah melihat sang buah hati sedang asik bermain dengan permainannya sendiri. Hal ini berarti daya khayal anak sedang berfungsi saat itu. Imajinasi akan sangat berhubungan erat dengan kemampuan berbicara dan menjadi media bagi anak untuk belajar memahami keadaan di lingkungannya yang akan berpengaruh pada masa pertumbuhannya.
Kamu bisa memberikan stimulasi untuk mendukung kognitif sekaligus imajinasi anak dengan menceritakan kisah atau dongeng menarik, dan bisa juga dengan mengajarinya menggambar. Melalui dongeng, anak dapat merasakan dan membayangkan apa yang ada dalam cerita tersebut. Selain itu, mendengarkan dongeng juga berfungsi untuk melatih kinerja otak dan mengajarkan anak sebuah penyelesaian masalah.
Hal ini dikarenakan saat mendengarkan sebuah cerita, anak akan dengan sendirinya mencari penyelesaian masalahnya sendiri dalam imajinasinya sebelum akhirnya mengetahuinya dari cerita. Itulah sebab mengapa belajar menyelesaikan masalah merupakan bagian dari kecerdasan dan fungsi kognitif pada anak.
Belajar alat musik
Melatih anak bermain musik dapat meningkatkan kemampuan akademik seorang anak dan juga meningkatkan IQ. Bukan tanpa alasan, musik berkaitan erat dengan berbagai macam bidang yang akan digeluti anak semasa pertumbuhannya. Perkembangan otak akan lebih pesat pada bidang bahasa dan matematika.
Selain itu, kamu juga harus mengetahui berbagai cara lainnya untuk mengasah perkembangan kemampuan kognitif pada anak agar masa tumbuh kembang otaknya bekerja secara optimal dan tentu hal ini akan sangat berdampak baik bagi anak hingga tumbuh dewasa nanti. Berikut penjelasannya:
- Selalu berperan dalam membantu dan mendukung anak guna mencapai tujuan yang sedang ia usahakan. Jangan lupa juga untuk mengingatkannya agar selalu bangga pada diri sendiri.
- Biasakan memberikan bahan bacaan pada anak dan usahakan rutin membaca, baik buku cerita, ataupun buku yang berisi pengetahuan umum.
- Selalu dukung anak agar mengikuti kursus di luar sekolah mau pun ekstrakurikuler sekolah yang bertujuan untuk mengasah kemampuannya.
- Mengajak anak untuk melakukan hal yang menyenangkan bersama-sama guna meningkatkan dan mengasah kemampuan berpikirnya. Misalnya belajar sambal bernyanyi, bergerak, atau belajar sambil bermain lainnya.
- Memberikan dan mendukung anak agar selalu berani menghadapi tantangan baru dan juga membantunya menyelesaikan masalah yang ia hadapi hingga ia menemukan penyelesaian masalahnya sendiri.
Komentar
Posting Komentar