Ada banyak jenis perhiasan yang dapat digunakan sebagai mahar dalam prosesi pernikahan. Diantaranya cincin, kalung, dan juga gelang. Terlebih lagi ketika menggunakan diamond jewellery sebagai maharnya. Perhiasan bermata batu mulia berlian saat ini marak digunakan. Selain bentuknya yang indah, perhiasan ini juga memiliki arti keabadian. Jadi, diharapkan bagi pasangan yang memberi perhiasan ini, cintanya akan abadi.
Dibalik itu semua, terdapat beberapa latar belakang sejarah dan budaya yang ikut mempengaruhi terbentuknya berbagai kepercayaan di masyarakat. Simak penjelasan mengenai mitos dan faktanya berikut ini.
Fakta menarik seputar perhiasan berlian
Simbol keabadian
Dari segi filosofis, banyak calon pengantin yang mengincar perhiasan berlian menjadi mahar. Hal ini dikarenakan perhiasan dengan batu berlian dipercaya sebagai simbol keabadian yang artinya tak akan lekang oleh waktu. Dari segi bentuk, sebagian akan percaya bahwa perhiasan berlian yang berbentuk melingkar mulus ini berarti keabadian yang tak akan pernah putus. Bentuk ini sendiri juga merupakan simbol harapan akan kehidupan pernikahan yang selalu lancer dan mulus tanpa adanya hambatan apapun hingga akhir hayat memisahkan.
Faktanya, batu berlian memanglah batu mulia yang paling kuat daya tahannya. Batu mulia ini terbuat dari mineral alami dan terbentuk jauh di dalam bumi melalui proses suhu dan tekanan yang tinggi.
Berlian merupakan simbol pembawa keberuntungan dan kemakmuran
Biasanya, masyarakat akan memiliki opini bahwasannya perhiasan emas yang akan dikombinasikan dengan batu berlian akan membawa kemakmuran dan keberuntungan bagi calon pengantin. Bahkan sebagian orang tidak segan untuk membeli perhiasan emas berbatu berlian dengan karat emas dan berlian yang sama dengan tanggal pernikahannya. Hal ini dipercaya mampu membawa keberuntungan bagi kehidupan rumah tangga mereka.
Sejak lama, emas dan berlian dipercaya sebagai simbol kemakmuran karena di masa lalu hanya digunakan oleh anggota kerajaan dan bangsawan. Penggunaan emas sebagai perhiasan telah dikenal peradaban manusia sejak 4000 tahun sebelum masehi. Bukan hanya itu, di awal peradaban manusia, emas digunakan sebagai mata uang dan komoditas berharga.
Ikatan spiritual
Seperti yang telah kita tahu, pernikahan merupakan sebuah ikatan suci yang menyatukan jiwa dan raga kedua pasangan. Mahar digunakan sebagai simbol dari adanya ikatan ini. Sebagian orang percaya bahwa menyematkan perhiasan emas berbatu berlian akan menyatukan kedua jiwa pasangan. Penyematan perhiasan pemberian pasangan laki-laki kepada pasangan perempuan menjadi ikatan spiritual keduanya.
Prosesi perikatan ini diperlukan sesuatu yang berharga dan bernilai seperti emas dan berlian. Maka dari itu, diamond wedding rings seringkali dipilih sebagai simbol adanya ikatan cinta dalam pernikahan.
Memberikan perlindungan
Dalam sejarah dan mitos mengenai raja-raja Mesir Kuno, perhiasan emas berbatu berlian dipercaya mampu memberi perlindungan dari berbagai bentuk sihir dan kekuatan jahat. Anggota keluarga kerajaan Mesir yang meninggal di masa lampau seringkali dibekali dengan perhiasan emas berbatu berlian di makamnya. Perhiasan ini diharapkan mampu menjadi bekal untuk menghadapi kehidpan baru setlah kematian.
Simbol perlindungan ini ternyata juga melekat pada pasangan penganting yang akan menikah. Pemberian mahar berupa perhiasan emas berbatu berlian diharapkan mampu menjadi bekal perlindungan bagi pasangan tersebut menuju kehidupan baru setelah pernikahan. Saat prosesi pernikahan juga, perhiasan ini tidak hanya menjadi simbol ikatan saja, namun juga menjadi simbol perlindungan.
Nah, itulah beberapa makna dan fakta unik seputar perhiasan berlian. Bagi kamu yang ingin mencari referensi perhiasan berlian unik, kamu bisa mengunjungi store Miss Mondial di seluruh Indonesia. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar