Content marketing atau pemasaran konten menjadi jenis pemasaran yang dianggap efektif di era digital ini. Berbagai macam konten mulai dari video, artikel, infografik, dan lain sebagainya tersebar di berbagai platform. Selain strategi dalam menjalankan pemasaran konten haru benar, strategi dalam memproduksi konten atau content production juga harus benar.
Sebuah pemasaran konten tidak akan berhasil apabila konten yang dibuat asal-asalan. Konten harus berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan audiens yang Anda tuju. Berikut ini adalah langkah-langkah memproduksi konten yang bisa Anda terapkan:
Langkah 1: Memahami Produk Sebaik Mungkin
Anda tidak akan bisa membuat konten yang berkualitas apabila tidak memahami produk yang akan dipasarkan. Setiap perusahaan memiliki informasi detail mengenai produk yang dijual. Memahami produk sedetail mungkin bisa membantu Anda menentukan konten yang tepat.
Selain itu, pemahaman akan produk tersebut juga bisa membantu menentukan target audiens yang sesuai. Jadi konten yang dibuat tidak salah audiens dan berakhir membuat konten kurang efektif. Cari tahu informasi lengkap produk mulai dari kelebihan, kekurangan, dan lain sebagainya.
Langkah 2: Menentukan Tujuan Konten
Setiap hal harus ada tujuannya untuk membantu menentukan langkah yang tepat dalam mencapai tujuan tersebut. Setiap pembuatan konten tentu saja memiliki tujuan yang berbeda-beda. Contohnya menarik audiens, memberikan informasi seputar produk, dan lain sebagainya. Menentukan tujuan konten memudahkan dalam menentukan target audiens maupun jenis konten yang akan dibuat.
Langkah 3: Membuat Tema Konten
Setelah paham akan produk dan menentukan tujuan konten, selanjutnya Anda bisa mulai membuat tema konten. Pembuatan tema konten sangat penting dalam produksi konten agar isi tidak keluar topik pembahasan. Konten yang tidak memiliki tema terlihat kurang rapi dan teratur. Audiens yang melihat pun tidak bisa mengetahui apa yang diinginkan dari konten tersebut.
Langkah 4: Memberikan Penekanan Pada Isi Konten
Tema konten yang Anda tentukan sebelumnya juga penting untuk menentukan highlight pada isinya. Jadi ada yang harus ditonjolkan dalam sebuah konten. Dengan begitu audiens merasa bahwa konten yang dibuat memiliki inti pembahasan. Contoh highlight pada sebuah konten yaitu memberikan informasi mengenai kegunaan produk, jenis produk, cara pemakaian, manfaat, dan lain sebagainya. Highlight bisa membuat audiens penasaran dan ingin melihat konten-konten lainnya.
Langkah 5: Menentukan Gaya Penyampaian Konten
Anda perlu tahu bahwa konten bisa disampaikan dengan gaya yang sangat beragam. Itulah sebabnya Anda perlu menentukan gaya penyampaian konten pada saat memproduksi konten. Gaya penyampaian konten harus disesuaikan dengan audiens dan juga produk yang akan dipasarkan. Jika Anda membuat konten berupa artikel, pemilihan diksi harus diperhatikan, konten tersebut untuk millennials atau orang dewasa. Contoh lain misalnya konten video harus memperhatikan intonasi, dan lain sebagainya.
Langkah 6: Menyesuaikan dengan Tren
Langkah memproduksi konten yang terakhir adalah menyesuaikan konsep konten yang akan dibuat dengan tren yang sedang terjadi saat ini. Semua orang tertarik dengan apa yang sedang viral dan tren. Oleh sebab itu kesempatan konten Anda dilihat lebih besar jika mengikuti tren. Namun tentu saja tren yang dipilih harus disesuaikan dengan produk yang dipasarkan.
Itulah langkah-langkah menjalankan content production agar hasilnya efektif. Konten merupakan nyawa bagi sebuah pemasaran digital, jadi harus dibuat dengan baik. IDEOWORKS bisa membantu Anda memproduksi konten yang efektif dan efisien. Banyak pertimbangan yang dilakukan sebelum membuat konten sehingga hasilnya maksimal. Selain membuat konten, IDEOWORKS juga bisa.
Komentar
Posting Komentar