Tertarik dengan motor bertenaga listrik? Motor jenis ini memang sedang populer di kalangan masyarakat. Salah satu alasannya yaitu karena motor listrik termasuk motor yang ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan gas emisi.
Namun di samping itu, motor bertenaga listrik memiliki komponen inti yang unik. Komponen-komponen ini tentu saja jauh berbeda dengan motor konvensional. Simak artikel ini jika Anda penasaran!
10 Komponen Inti Motor Listrik
Berikut ini adalah deretan komponen inti pada motor bertenaga listrik:
1. Baterai
Semua motor bertenaga listrik tentu saja memiliki baterai. Komponen inti satu ini memiliki fungsi untuk menyimpan tenaga listrik. Pada motor konvensional, baterai berperan seperti tangki bensin.
Jika tidak ada baterai, maka motor tidak bisa bergerak. Ada banyak jenis baterai untuk motor bertenaga listrik seperti lithium ion, lithium, lithium ion phosphate, lithium phosphate, lead acid, dan lain sebagainya.
2. Motor
Sama seperti baterai, komponen kedua juga termasuk komponen yang sangat penting. Pada motor konvensional, motor ini adalah mesin. Fungsi utamanya sebagai penggerak utama. Biasanya, motor memiliki tegangan antara 60-72 V dan daya 1-3 kW.
3. Controller
Motor bertenaga listrik memiliki kemampuan layaknya motor konvensional yaitu bisa menaikkan dan menurunkan kecepatan. Nah, komponen yang berguna untuk melakukannya adalah controller. Selain itu, controller juga mengatur fitur motor bertenaga listrik seperti cruise control, alarm, dan lain sebagainya.
4. Rotor Coil
Rotor coil adalah lilitan tembaga yang sifatnya dinamis. Hal tersebut karena rotor coil menempel pada poros utama atau main shaft. Semakin banyak putaran yang terjadi, maka lilitannya juga akan semakin banyak. Pada ujung lilitan, nanti akan terhubung dengan rotor coil lainnya di ujung poros utama.
5. Stator Coil
Komponen satu ini juga dikenal dengan istilah armature coil. Mirip dengan rotor coil namun sifatnya statis, tidak dinamis. Rotor ini juga mengelilingi poros utama. Fungsi dari stator coil yaitu pembangkit medan magnet pada area rotor.
6. Main Shaft
Komponen inti pada motor listrik selanjutnya disebut dengan main shaft atau poros utama. Bentuk dari main shaft ini panjang dan tempatnya menempel di beberapa komponen motor bertenaga listrik. Pada umumnya, main shaft terbuat dari alumunium yang anti karat dan tahan terhadap suhu panas.
7. Motor Housing
Motor housing adalah salah satu komponen terluar dari motor bertenaga listrik. Fungsi utamanya sebagai rumah yang melindungi komponen electric motor atau komponen-komponen yang berada di dalam.
8. Bearing
Putaran motor bertenaga listrik bisa berjalan mulus karena adanya bearing. Komponen ini berupa bantalan yang biasanya juga terbuat dari alumunium seperti main shaft. Kelebihan bearing aluminium lainnya yaitu ringan dan tidak menghambat putaran motor.
9. Brush
Brush atau sikat tembaga memiliki fungsi yang cukup penting. Adapun fungsinya yaitu menghubungkan antara sumber arus listrik dan rotor coil. Posisinya menempel pada rotor kecil di ujung rotor utama.
10. Drive Pulley
Komponen terakhir yang perlu Anda kenali adalah drive pulley. Fungsi utamanya untuk mengirim putaran motor ke komponen motor bertenaga listrik lainnya. Komponen satu ini memiliki bentuk seperti pulley atau gear.
Itulah pembahasan mengenai komponen inti pada motor listrik yang perlu Anda ketahui. Jika tertarik membeli motor bertenaga listrik, maka Anda bisa memilih brand ALVA. Ada dua pilihan motor yaitu ONE dengan kecepatan 90 km per jam dan CERVO dengan kecepatan 103 km per jam.
Selain kecepatannya yang mirip motor konvensional, ALVA juga menghadirkan banyak fitur seru. Intip spesifikasi lengkap dari ONE dan CERVO melalui website atau akun Instagram.
Komentar
Posting Komentar